Aulanews Edukasi Mendikbudristek Tinjau Keberhasilan Vokasi di Sekolah Putri Ariani

Mendikbudristek Tinjau Keberhasilan Vokasi di Sekolah Putri Ariani

Aulanews.id – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dalam kunjungan kerjanya di Daerah Istimewa Yogyakarta turut meninjau pembelajaran di SMKN 2 Kasihan/SMM Yogyakarta di Kabupaten Bantul.

Di sekolah ini Mendikbudristek mendengar aspirasi para pendidik dan siswa. Apalagi banyak musisi hebat Indonesia berasal dari sekolah ini.

“Saya ingin belajar kunci keberhasilan sekolah menengah musik ini. Karena, banyak musisi hebat Indonesia yang berasal dari sekolah ini. Sebut saja, maestro biola Idris Sardi yang menjadi siswa angkatan pertama. Selain Idris Sardi, SMKN 2 Kasihan juga telah melahirkan sejumlah musisi terkenal lainnya, seperti grup musik Shaggydog dan Endank Soekamti, dan sebagainya,” jelas Mendikbudristek pada Senin (18/9/2023).

Baca Juga:  SMK Kesehatan Sunan Kalijaga Menggelar USK Perdana

Tak ketinggalan penyanyi muda berbakat, yakni Putri Ariani. Bakat menyanyi Putri pada ajang America’s Got Talent (AGT) berhasil memukau banyak orang.

Saat meninjau kelas pembelajaran orkestra, Mendikbudristek mengatakan bahwa penentuan skor minat dan bakat sebesar 60 persen untuk lolos seleksi masuk SMKN 2 ini memungkinkan sekolah tersebut menjadi inklusif bagi peserta didik dari manapun. “Praktik seperti ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar.” imbuhnya.

SMKN 2 Kasihan berfokus pada pengembangan satu kompetensi keahlian, yakni seni musik klasik. Hal tersebut selaras dengan semangat Merdeka Belajar episode ke-8 SMK Pusat Keunggulan, di mana SMK dikembangkan menjadi unggul pada kompetensi keahlian tertentu sesuai dengan potensi SDM sekolah dan tentunya memaksimalkan minat dan bakat yang berdampak sebesar-besarnya pada pada peserta didik.

Baca Juga:  Mahasiswa ITS Surabaya Ciptakan Teknologi Metaverse

“SMK Pusat Keunggulan bukan hanya disematkan pada mereka yang menerima program pemerintah tersebut. Contoh SMKN 2 Kasihan, yang bertumbuh untuk menjadi unggul pada kompetensi keahlian tertentu. Ini merupakan bentuk Merdeka Belajar sebagai gerakan yang mengakar. Bukan hanya sebagai kebijakan,” jelas Menteri Nadiem.

Nadiem meninjau kelas-kelas yang sedang praktik alat musik, banyak bertukar pikiran dengan kepala sekolah, serta para guru dan murid di SMKN 2. Ia mengapresiasi para pengajar yang selalu membangun kemampuan berpikir kritis murid melalui musik. Menurutnya, kemampuan berpikir kritis adalah salah satu modal utama ketika mereka dewasa nanti.

“Profil Pelajar Pancasila inilah yang ingin kita capai,” ujar Menteri Nadiem.

Baca Juga:  Belajar dari Media Dakwah NU

Siswa dari kelas perkusi, Lannang bagus Arya mengungkapkan kegembiraannya mendapat kunjungan dari Mendikbudristek. “Saya senang Mas Menteri bisa berkunjung ke sekolah kami,” kata Lannang.

Berita Terkait

SD Al Muslim Peringati Gerakan Satu Juta Pohon dengan Tebar Kebermanfaatan

Kaji Konsep “Green Halal Tourism” di Tretes, Dirut TV9 Raih Gelar Doktor Ilmu Lingkungan UB

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top