“Emas pertama Indonesia didapatkan melalui cabang bulutangkis oleh Susi Susanti (tunggal putri) dan Alan Budikusuma (tunggal putra) pada Olimpiade Barcelona 1992.,” lanjutnya
Sesmenpora juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, 23 atlet Indonesia telah memastikan tiket ke Olimpiade 2024 di Paris. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar para atlet tersebut dapat meraih medali emas.
“Saya berharap acara Lari Gembira Bersama Olympians ini dapat memberikan semangat kepada para atlet yang akan berlaga di Paris nanti. Dan saya mewakili Menpora mendukung acara ini sebagai salah satu bentuk menanamkan nilai-nilai perjuangan pahlawan olahraga dalam mengharumkan nama bangsa Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Kemenpora memiliki program untuk menghargai para atlet Olimpiade, khususnya mereka yang meraih medali emas. Program ini mencakup pembuatan diorama dan dokumentasi kemenangan para atlet, yang akan disimpan di museum olahraga yang sedang dirancang untuk dipindahkan ke Gelora Bung Karno.
“Saya berharap ini akan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengetahui dan menghargai perjuangan para atlet dalam mengibarkan bendera merah putih di kancah dunia,” tuturnya.
Wakil Ketua 1 Indonesia Olympians Association (IOA) Rosiana Tendean mengatakan bahwa IOA memiliki kewajiban untuk memperingati Hari Olimpiade Sedunia yang jatuh pada tanggal 23 Juni setiap tahunnya.
“Peringatan ini bertujuan untuk menyebarkan nilai-nilai olympisme yaitu respect, excellence, dan friendship, yang membentuk penghormatan, penghargaan, dan persahabatan dalam mempersatukan sesama,” ucapnya.