MEMPERBARUI LANGSUNG: Dewan Keamanan akan mengadakan pemungutan suara darurat yang menuntut gencatan senjata di Gaza

Aulanews.id09:30 – Ketidaksepakatan di Dewan telah mengakibatkan beberapa putaran rancangan undang-undang dibatalkan oleh satu atau lebih dari lima anggota tetap yang memegang hak veto (Tiongkok, Perancis, Rusia, Inggris, Amerika Serikat) sejak perang dimulai pada bulan Oktober setelah serangan teror yang dipimpin Hamas. di Israel selatan.

Rancangan yang akan dipertimbangkan para duta besar saat ini di meja tapal kuda di Dewan Keamanan PBB pagi ini hanya terdiri dari empat paragraf aktif dan disiapkan oleh anggota tidak tetapnya.

Tiga tuntutan utama: Gencatan senjata, pengembalian sandera, dan pemberian bantuan ke GazaResolusi tersebut merupakan seruan sederhana untuk gencatan senjata selama bulan Ramadhan, yang dimulai pada 11 Maret. Resolusi ini juga menuntut kembalinya sekitar 130 sandera yang disandera di Israel dan ditahan di Gaza serta menekankan kebutuhan mendesak untuk memberikan bantuan yang cukup untuk menyelamatkan nyawa masyarakat yang kelaparan di wilayah kantong yang terkepung.

Baca Juga:  Kantor Hak Asasi Manusia PBB mendesak Sri Lanka untuk mengungkap nasib orang-orang yang hilang

Tuntutan untuk mengakhiri permusuhan sejauh ini luput dari perhatian Dewan setelah invasi pasukan Israel ke Gaza pada bulan Oktober setelah serangan Hamas yang menyebabkan hampir 1.200 orang tewas dan 240 orang disandera.

Sejak itu, pemboman harian Israel bersamaan dengan blokade total terhadap air, listrik, dan bantuan penyelamatan nyawa telah menewaskan lebih dari 32.000 warga Palestina di Gaza, menurut kementerian kesehatan di sana, di mana laporan yang didukung PBB baru-baru ini menunjukkan kelaparan akan segera terjadi.

Meningkatnya seruan untuk mengakhiri perang

Serangan rudal terhadap Gaza terus berlanjut.

Serangan rudal terhadap Gaza terus berlanjut.

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo, melaksanakan kegiatan penanaman pohon di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis sore, 17 Oktober 2024. Presiden Jokowi menanam pohon Pulai (Alstonia...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist