Aulanews Edukasi Mempelajari Budaya Sunda di Kampung Budaya Sindang Barang

Mempelajari Budaya Sunda di Kampung Budaya Sindang Barang

Aulanews.id – Sunda adalah salah satu suku yang ada di Indonesia. Kelompok etnik ini berasal dari Jawa Barat. Orang Sunda yang dikenal dengan bahasanya yang khas dan termasuk suku yang menjunjung tinggi adat istiadat peninggalan leluhur.

Nama sunda berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu sund atau sudsha yang bermakna tentang terang, putih, bersinar, dan berkilau. Kata sunda juga terdapat dalam bahasa Bali dan Jawa Kuno atau Kawi, yang artinya adalah murni, suci, bersih, tak bercela.

Orang Sunda punmemiliki pedoman yang dianut sebagian besar masyarakatnya, yaitu cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (mawas diri), wanter (berani), dan pinter (pintar). Masyarakat suku Sunda juga dikenal memiliki karakter yang ramah, periang, sopan, optimis, dan sederhana. Sama dengan seperti kelompok etnik lain di Tanah Air, suku Sunda pun juga dikenal dengan seni dan budayanya.

Baca Juga:  Muktamar ke-34 NU Diusulkan Membahas Ushul Fiqih Kebudayaan

Pada tahun 2021 ini, ada sebanyak 22 karya budaya Jawa Barat yang masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Beberapa di antaranya merupakan angklung bungko, batik dermayon, karinding, bordir Tasikmalaya, jipeng, tari cepet, bagkong reang, badeng, dan tolet.

Jika ingin belajar dengan lebih banyak tentang budaya Sunda, salah satunya tempat yang bisa dikunjungi adalah Kampung Budaya Sindang Barang.

Kampung Budaya Sindang Barang

Kampung Budaya Sindang Barang adalah kampung adat Sunda yang berada di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor. Menurut dengan sejarahnya dalam Babat Pajajaran, kampung ini sudah ada sejak abad ke-11. Sindang Barang diyakini sebagai kerajaan bawahan Prabu Siliwangi dan ibu kotanya adalah Kutabarang.

Baca Juga:  Misteri Lukisan Palsu : Museum di Tokushima dan Kochi Selidiki Karya Pemalsu Ulung

Sindang Barang merupakan keraton yang menjadi hunian untuk salah satu istri Prabu Siliwangi yang bernama Dewi Kentring Manik Mayang Sunda. Kini, kampung adat tersebut sudah menjadi kawasan budaya dengan tujuan melestarikan kearifan lokal dan tradisi leluhur.

Berwisata ke Kampung Budaya Sindang Barang, pengunjung bisa mempelajari kesenian dan kebudayaan Sunda, termasuk belajar tari jaipong dan silat Cimande. Anda pun bisa mencoba berbagai permainan tradisional Sunda seperti bakiak, egrang, dampu, sampai memanah dengan suasana sawah.

Di kampung ini, pengunjung pun dapat menemukan 20 bangunan rumah adat yang bentuknya serupa dengan Kasepuhan Sunda pada zaman dahulu. Beberapa di antaranya adalah Imah Gede, Leuit atau lumbung padi, Bale Pesanggrahan, dan Bale Petirtaan.

Baca Juga:  Tiadakan Skripsi, Nadiem Buat Aturan Baru Terkait Syarat Kelulusan

Berita Terkait

SD Al Muslim Peringati Gerakan Satu Juta Pohon dengan Tebar Kebermanfaatan

Kaji Konsep “Green Halal Tourism” di Tretes, Dirut TV9 Raih Gelar Doktor Ilmu Lingkungan UB

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top