Selain itu, Kemendikbud mendorong penerapan proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka, salah satunya dengan mempercepat perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning).
Selain itu, juga diyakini dapat mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.
Kemendikbud berharap melalui kerja gotong royong tersebut, reka cipta di lingkup pendidikan bertumbuh subur menghasilkan inovasi sains dan tekonologi yang selaras dengan kebutuhan masyarakat.
Ketika pandemi Covid-19 merebak, diharapkan institusi pendidikan mampu menghasilkan reka cipta yang dapat mengatasinya.
Singkatnya, Kemedikbud optimistis bahwa ekosistem reka cipta yang demikian akan membawa pada arah kemajuan bangsa yang lebih baik.