Aulanews.id – Siswa siswi terus menorehkan prestasi mengharumkan nama Bangsa di ajang Olimpiade Internasional. Tim Pelajar Indonesia menyabet 5 medali di ajang Olimpiade Fisika Internasional atau International Physics Olympiad (IPhO) ke-52 di Swiss. Seolah tak mau kalah, tim pelajar lainnya juga berprestasi dengan meraih dua medali emas dan dua medali perunggu di International Biology Olympiad (IBO) ke-33 tahun 2022 di Armenia.
Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) meraih satu medali emas, tiga perak, dan satu perunggu pada ajang bergengsi Olimpiade Fisika yang digelar secara daring pada 10-17 Juli 2022 di Zurich, Swiss.
Tim Olimpiade Fisika Indonesia terdiri atas lima anggota. Kelima siswa ini adalah Jonathan Tjandra dari SMAK Calvin DKI Jakarta (peraih medali emas), John Howard Wijaya dari SMA Darma Yudha Pekanbaru (peraih medali perak), Berwyn dari SMAK Penabur DKI Jakarta (peraih medali perak), David Michael Indraputra dari SMAK Penabur Gading Serpong (peraih medali perak), dan Althaaf Syaikha Nuhaad dari SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta (peraih medali perunggu).
Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada lima siswa yang berhasil meraih lima medali di ajang IPhO 2022. “Selamat untuk talenta fisika Indonesia dan seluruh tim. Terima kasih atas prestasinya yang membanggakan. Kita yakin ini akan terus menjadi inspirasi keunggulan anak-anak Indonesia dan harapan masa depan bangsa.” jelas Asep Sukmayadi, Selasa (19/7/2022).
International Physics Olympiad diikuti oleh 75 negara dengan jumlah peserta 368 siswa. Ke-368 peserta dikawal oleh 145 tim leader dan 67 observer serta 135 pengawas.
Pada ajang IPhO 2022 Tim Olimpiade Fisika Indonesia dipimpin oleh Syamsu Rosid (Fisika UI). Tim juga didampingi oleh Rinto Anugraha (Fisika UGM) dan dua observer Bobby Eka Gunara (Fisika ITB) dan Budhy Kurniawan (Fisika UI) serta melibatkan tim pengawas yang terdiri atas Zulkarnain dan Robin Kristian.
Tak kalah membanggakan, capaian prestasi pelajar di ajang Olimpiade Biologi Internasional di Gedung Opera Teater, Yerevan, Armenia. Tim pelajar Indonesia berhasil meraih 4 medali di ajang bergengsi ini.
Medali emas berhasil diraih oleh Gregorius Tendi (siswa kelas XII SMA Santo Yakobus, DKI Jakarta) dan Michael Purnama (siswa kelas XI SMAK St. Louis1, Surabaya). Dua siswa Indonesia lainnya meraih medali perunggu yaitu Sherly Anastasia (siswi kelas XI SMAK Petra 1 Surabaya) dan Jefferson Filbert Tjoenardi (siswa kelas XII SMAK Petra 2, Surabaya).