Membanggakan, Siswa Berkebutuhan Khusus Raih Medali Emas dan Perak di Ajang Internasional

Aulanews.id, Jakarta – Tiga peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) meraih medali emas dan perak di ajang The 13th Salon Culinaire 2023 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) 25 – 28 Juli 2023. Kompetisi internasional ini merupakan salah satu acara dari World Association of Chefs Societies (Worldchefs), jaringan global asosiasi koki yang didirikan di Paris, Prancis pada 1928.

 

Ke-3 peserta tersebut adalah M. Hafiz Farhan Syafawi dari SLB-B Negeri Pembina Palembang, Sumatera Selatan dan Made Agus Ari Purnawan dari SLB Negeri 2 Denpasar, Bali yang meraih medali emas. Sedangkan, medali perak diraih oleh Nurul Hikmah dari SLB-C Negeri Pembina, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

 

Untuk mengikuti ajang ini, ketiga peserta sebelumnya telah melalui pembinaan dan seleksi sebanyak tiga tahap yang dijaring dari pemenang Lomba Kompetensi Siswa Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKS-PDBK) 2022 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).

 

Ajang bergengsi ini diikuti oleh beberapa negara dengan melibatkan koki profesional dan siswa perhotelan, serta mendatangkan lebih dari 80 juri dari luar dan dalam negeri. Selain itu, ajang ini diselenggarakan dan didukung oleh Indonesia Pastry Allience (IPA), Association of Culinary Professionals Indonesia (ACPI), dan Young Chef Club Indonesia (YCCI).

 

Para peserta diberi waktu selama dua jam untuk membuat dan menghias kue dengan ukuran diameter 30 cm sesuai kreativitas mereka. Dengan kreasi mereka, tiga PDBK ini berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perak.

 

Tidak hanya itu, mereka pun mendapatkan nilai tertinggi pada kelas Dress the Cake dan unggul di atas peserta lain dari Cina. Kompetisi internasional ini dibuka secara umum tanpa membeda-bedakan peserta berdasarkan kebutuhan khusus.

 

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) mengirimkan tiga peserta tersebut pada kelas Dress the Cake yakni menghias kue dengan waktu dua Jam dan diameter 30 cm.

 

Para peserta sebelumnya telah mendapatkan pembinaan sebanyak tiga tahap. Pembinaan ini dilakukan oleh tim dari Indonesia Pastry Alliance (IPA) yang diketuai oleh Chef Ucu Sawitri. Chef Ucu Sawitri selaku pembina pun menyampaikan harapannya untuk para peserta. “Anak-anak bersaing bukan dengan anak berkebutuhan khusus, tapi dengan kalangan chef profesional dan siswa perhotelan. Saya berharap melalui kompetisi ini anak-anak juga akan mendapatkan pengalaman yang berharga dan tercipta kemandirian,” kata Chef Ucu Sawitri dilansir dari situs Pusat Prestasi Nasional Senin (31/7/2023).

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist