Memastikan Aturan Kampanye di Lingkungan Pendidikan

Aulanews.id – Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu mengizinkan lingkup pendidikan dijadikan sebagai tempat kampanye.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menyebut hal ini harus dipertimbangkan dan dibuat aturannya sebaik mungkin.

“Lembaga pendidikan adalah tempat kita menanam dan menyemai nilai-nilai luhur, baik yang terkait dengan masalah keagamaan maupun budaya,” katanya Senin (28/8/2023).

Dengan pendidikan, diharapkan muncul generasi muda yang sesuai dengan tujuan dari pendidikan nasional. Mereka adalah anak-anak atau manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia.

Oleh karena itu, Buya Anwar menilai dunia pendidikan kita harus dijauhkan dan disunyikan dari praktik-praktik tidak terpuji, manipulatif, dan eksploitatif.

Baca Juga:  7 Cara Menjaga Hubungan Asmara Tetap Menarik

“Sementara, data dan fakta yang ada selama ini dunia perpolitikan kita sangat sarat dengan money politic, caci maki, fitnah, hoaks dan sikap-sikap tercela lainnya,” lanjut dia.

Jika hal-hal seperti ini dibiarkan masuk ke dalam dunia pendidikan, dia khawatir tidak mustahil anak-anak yang menjadi generasi penerus bangsa ini akan menirunya. Bila ini yang terjadi, maka tentu akan sangat merugikan masa depan bangsa dan negara ke depannya.

Anak-anak ini disebut nantinya akan terbiasa dengan perbuatan-perbuatan tercela sehingga terjadilah apa yang dikatakan oleh orang-orang arif terdahulu, “Kecil teranja-anja, besar terbawa-bawa, tua terubah tidak.”

Dengan demikian, lanjut dia, masa depan bangsa dan negara tentu akan bermasalah. Anak-anak yang dididik hari ini sudah biasa dan terbiasa degan praktik korupsi, suap menyuap, caci mencaci, fitnah memfitnah dan sikap tercela lainnya.

Sambutan Presiden Joko Widodo pada Peresmian Operasional Kawasan Industri Terpadu Batang, 26 Juli 2024 Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat sore, Salam sejahtera bagi kita semuanya. Bapak-Ibu yang saya hormati, Bapak-Ibu yang...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist