Aulanews.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Merdeka Belajar Episode 23: Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan kunci keberhasilan program Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia bukan hanya menerima buku dari Kemendikbudristek, melainkan semangat para guru dalam membacakan buku kepada para siswa agar mereka senang membaca.
“Program ini tidak akan sukses jika guru-gurunya tidak termotivasi untuk membacakan buku kepada siswanya dan mendorong anak-anak untuk membaca buku,” ujar Nadiem dalam keterangan tertulis, yang dikutip Kamis (02/3/2023).
Nadiem juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam meningkatkan kompetensi literasi anak.
“Kita perlu dukungan tidak hanya dari guru dan kepala sekolah, tetapi juga orang tua, karena peran orang tua punya dampak besar dalam menentukan anak-anak kita untuk mencintai buku,” paparnya
Nadiem menyebut ada tiga pilar yang menjadi acuan untuk mengawal kesuksesan program tersebut. Yaitu pemilihan dan perjenjangan, cetak dan distribusi, serta pelatihan dan pendampingan.
Lebih lanjut, kata Nadiem, upaya pelatihan dalam pengelolaan buku bacaan telah disampaikan kepada kepala sekolah, guru, dan pustakawan agar mereka dapat memajang, merawat, serta merotasi/menyimpan buku secara baik.
Selain itu, mereka juga dilatih untuk dapat mempraktikkan langkah-langkah pemanfaatan buku bacaan dengan cara 1) membaca nyaring, 2) membaca bersama, 3) meminjamkan buku, 4) menggunakan buku untuk kegiatan ekstrakurikuler, serta 5) menggunakan buku untuk melatih guru/sekolah lain.