Aulanews.id – Direktur Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt merilis hasil survey ketiga bakal calon presiden setelah deklarasi Amin. Dia menyebutkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto dalam simulasi tiga nama justru semakin menguat pasca deklarasi Amin.
Baihaki memaparkan hasil surveinya di VVAL Cafe Surabaya, pada Kamis (21/9/2023).
“Pada Juli 2023 lalu, saat PKB dan Cak Imin mendukung Prabowo angkanya 33,7 persen. Pasca deklarasi Amin, elektabilitas Prabowo naik menjadi 39,33 persen dan menjadi bacapres dengan elektabilitas tertinggi di Jatim,” kata Baihaki saat paparan survei di VVAL Cafe Surabaya, Kamis (21/9/2023).
Survei ARCI yang mengambil lokus sampel di Jatim periode September 2023. Pihaknya menggunakan simulasi tiga nama. Hasilnya adalah elektabilitas Prabowo di angka 39,33 persen. Kemudian, Ganjar Pranowo di angka 35,5 persen, dan Anies Baswedan 21,08 persen. Responden yang belum menentukan di angka 4,08 persen.
Dia menerangkan bahwa “Kenaikan angka Prabowo, karena responden yang mengaku memilih PKB justru semakin mantap memilih Prabowo dibanding Anies. Dalam peta pemilih PKB, 40,2 persen mantap memilih Prabowo. Dan, 18,4 persen memilih Ganjar, dan 25,7 persen ke Anies. Sebanyak 15,7 persen pemilih PKB masih belum menentukan pilihan,” tambahnya.
Baihaki menilai “kepergian PKB dan Muhaimin tidak berdampak signifikan pada Prabowo. Justru elektabilitas Prabowo semakin menguat di Jatim,” ungkapnya.
Survei ARCI dilakukan pada 5-15 September 2023. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim. Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.