Para peneliti mendorong peserta penelitian untuk berpikir bersenang-senang dengan memikirkan makanan seperti kue atau roti panggang alpukat dan bukan kepuasan mendalam dari lamunan.
Kemudian para peneliti menemukan trik untuk melamun. Erin memberi peserta studi contoh topik untuk dipikirkan yang menyenangkan dan bermakna.
Dengan latihan itu, para peserta melaporkan jika mereka menikmati diri mereka sendiri 50% lebih banyak daripada ketika mereka diminta untuk memikirkan apapun yang mereka sukai.
Erin percaya bahwa melamun adalah sesuatu yang membutuhkan latihan. Tetapi dia juga berpendapat bahwa upaya itu sepadan, sebab melamun dapat membentuk kembali emosi dan membuat kita lebih bahagia.
Dan para pelamun yang berpengalaman dapat memanfaatkan keterampilan tersebut ketika mereka berada di bawah tekanan.
•Bagaimana Memiliki Lamunan yang Menyenangkan?
Menurut Erin mungkin sulit untuk melatih pikiran untuk melamun. Karena seringkali kita tidak tahu apa yang harus dipikirkan untuk mendapatkan pengalaman positif.
Namun Erin juga menunjukkan bahwa melamun dapat dilakukan setelah memiliki konsepnya. Berikut ini beberapa tips untuk memulai:
1. Percaya bahwa melamun adalah keterampilan yang dapat dibangun dengan latihan
2. Ingatkan diri kalau melamun bukan waktu untuk menjalankan daftar tugas atau merencanakan liburan
3. Cobalah melamun ketika melakukan sesuatu yang hanya sedikit menarik, seperti melipat cucian atau mandi. Ketika otak sedikit sibuk, kita lebih cenderung melamun.
“Lain kali Anda berjalan, alih-alih mengeluarkan ponsel Anda, cobalah,” kata Erin.
4. Katakan pada diri sendiri jika melamun bisa terasa menyenangkan jika bisa mengarahkan pikiran dengan topik yang disukai.