“Pengajian KH Ahmad Baharuddin Nursalim atau Gus Baha dihandle oleh tim kecil. Keistikamahan mereka dalam membuat konten, dapat mengantarkan beliau disukai oleh orang-orang Salafi Wahabi dan seluruh umat Islam di Indonesia,” ungkapnya.
Kepopuleran Gus Baha, kata dia, karena memberikan pengajian kitab Al-Hikam dan Tafsir. Ia tidak total lagi mengisi hadits, fiqih yang ada di dalam kitab kuning dan masih nyambung dengan kelompok Salafi-Wahabi. (Ful)