Aulanews.id – Israel diduga menyerang sasaran di kota Damaskus di Suriah. Serangan itu menewaskan empat tentara Suriah dan melukai empat lainnya, pada Senin pagi (7/8/2023)
Sistem pertahanan udara di ibu kota Suriah saat ini telah diaktifkan untuk melawan serangan tersebut.
Berdasarkan sumber militer Suriah, yang dirujuk dari media pemerintah Suriah SANA, mengatakan bahwa serangan udara dilakukan dari arah Dataran Tinggi Golan.
Akibat dari serangan tersebut tercatat adanya kerusakan material.
Situs berita Syria Capital Voice, juga melaporkan bahwa serangan itu menargetkan lokasi di dekat Saidnayah dan Mneen, utara Damaskus, menghantam gudang milik militer Suriah yang digunakan oleh milisi yang didukung Iran. Dilaporkan bahwa, ledakan tersebut di lokasi yang ditargetkan.
Serangan itu, menggunakan rudal dan jatuh di dekat kota Dourin, Suriah, dekat perbatasan dengan Dataran Tinggi Golan.
Serangan pada Senin pagi adalah dugaan serangan Israel pertama yang dilaporkan di Suriah sejak akhir Juli ketika Kementerian Luar Negeri Suriah menuduh Israel menyerang Pasukan Keamanan Dalam Negeri di al-Qahtaniah di Kegubernuran Quneitra di sepanjang perbatasan dengan Dataran Tinggi Golan.
Pada pertengahan Juli, dua tentara Suriah terluka dalam dugaan serangan udara Israel di daerah Damaskus.
Laporan oleh situs berita yang berafiliasi dengan oposisi menunjukkan bahwa situs yang menjadi sasaran serangan tersebut terletak di sebelah barat Damaskus dekat Qudssaya atau As’Saboura. Foto-foto yang dilaporkan dari daerah tersebut menunjukkan beberapa kebakaran berkobar setelah serangan itu.