Aulanews.id, SURABAYA – Warga Jagir, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria di Pintu Air Wonokromo. Mayat pria tersebut berhasil dievakuasi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya.
Joko, warga Jagir yang mengaku menemukan mayat itu, awalnya mengira yang ia temukan adalah bangkai hewan. Kejadian bermula ketika Joko sedang minum kopi bersama ketiga rekannya. Saat itu ia melihat sosok seperti bangkai hewan, karena penasaran ia mendekat kearah sosok itu dan memeriksanya. “Setelah saya dekati, saya kira itu mayat perempuan karena mengenakan baju berwarna merah. Saya pikir dia pakai daster merah,” imbuhnya.
Setelah itu, joko langsung meminta bantuan kepada petugas untuk mengevakuasi mayat melalui command center 112. Tak lama berselang petugas datang untuk mengevakuasi mayat berbaju merah itu.
Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Surabaya Arif Sunandar memaparkan, evakuasi mayat itu dilakukan setelah berkoordinasi dengan pihak polsek setempat.
Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Surabaya Arif Sunandar mengatakan, evakuasi mayat itu dilakukan setelah berkoordinasi dengan polisi setempat. “Kemarin saat mengevakuasi mayat ini kami sudah langsung berkoordinasi dengan pihak polsek setempat,” ujar Arif.
Petugas butuh waktu satu jam untuk mengevakuasi, karena arus air yang cukup deras. “Kemarin langsung dibawa ke RSUD Dokter Soetomo Surabaya,” tukas Arif.
Setelah di identifikasi, mayat itu diketahui bernama Sandi (72), warga Wonorejo IV, Kecamatan Tegalsari, Surabaya. Dari hasil autopsi luar yang dilakukan oleh tim Inafis Polrestabes Surabaya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Sandi. (MG7/Vin)