Aulanews.id – Pemerintah Kabupaten Brebes kerja bareng Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) menggelar Festival Bawang Merah (FBM) Tahun 2024 untuk kedua kalinya. Acara tersebut dibuka Penjabat Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH M Hum.
Festival Bawang Merah Brebes Tahun 2024 kali ini mengangkat tema “Merajut Tradisi, Menuai Keberkahan, Menuju Indonesia Maju”.
FBM yang digelar Jumat dan Sabtu 9-10 Agustus 2024 diisi berbagai kegiatan seperti lomba cerdas cermat, mewarnai dan melukis tingkat TK, SD/MI, kontes bawang merah, gerakan pangan murah, Bazar UMKM, BUMD, Perbankan, panen bawang merah, mbutik, rogol dan nggedeng bawang merah, fun cooking, live musik, expo festival bawang merah, bawang merah carnaval, lomba Kretinovtan, serta santunan anak yatim.
Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar dalam sambutannya menyampaikan berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah tahun 2024, Brebes telah mencatatkan produksi bawang merah terbesar di tanah air.
“Brebes dikenal sebagai salah satu sentra produksi bawang merah terbesar di Indonesia. Produksinya bahkan menyumbang hingga 60 persen kebutuhan Jawa Tengah dan 16 persen kebutuhan nasional,” ujar Iwan.
Lanjut Iwan, permintaan bawang merah dari negara-negara tujuan ekspor juga sangat tinggi. Thailand menjadi negara dengan permintaan terbesar, yakni sebanyak 10.000 ton. Disusul Singapura dan Malaysia masing-masing 2.000 ton, serta Vietnam sebanyak 5.000 ton. Ekspor ini direncanakan akan berlangsung hingga bulan November mendatang.
“Kualitas bawang merah Brebes sangat baik dan diminati pasar internasional. Kami optimis ekspor ini akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani bawang merah,” tambah Iwan.