Aulanews.id – Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turkiye, Mehmet Nuri Ersoy mengatakan, wisatawan asing yang hendak masuk ke Masjid Hagia Sophia di Istanbul, akan dikenakan biaya tiket mulai Januari 2024 tepatnya Senin (15/1/2024).
“(Masuk Hagia Sophia) akan tetap gratis bagi jemaah (asal) Turkiye,” katanya dilansir dari Xinhuanet, Senin (6/11/2023).
Lebih lanjut, Ersoy mengungkapkan, keputusan pemberlakuan biaya masuk ke Hagia Sophia ini diambil atas saran dari The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Ia juga menekankan bahwa keputusan ini diberlakukan guna meningkatkan kualitas dan keamanan kunjungan, sekaligus menjaga signifikansi sejarah situs tersebut.
Saat ini, tambahnya, Hagia Sophia sedang dalam proses restorasi dan pemeliharaan. Diperkirakan pengerjaan ini akan berlangsung selama lebih dari 50 tahun. Proses restorasi ini, ucap Ersoy, akan dilakukan secara bertahap tanpa penutupan total.
“Mulai 15 Januari 2024, kami menerapkan rencana pengelolaan pengunjung sejalan dengan pedoman UNESCO. Langkah strategis ini bertujuan untuk menjamin kelestarian Masjid Hagia Sophia dan alun-alunnya sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO,” jelasnya.
Dikutip dari Daily Sabah, salah satu perubahan penting di Hagia Sophia yaitu adanya pintu masuk yang terpisah untuk tujuan ibadah dan pariwisata.
“Kami belum memutuskan berapa biayanya. Kami akan menentukan struktur biaya sebelum 15 Januari 2024. Fokus kami saat ini adalah penerapan rencana pengelolaan pengunjung yang efektif,” ucap Ersoy.
Ia berharap, penerapan kebijakan ini dapat memperlancar arus pengunjung, mengurangi kepadatan, serta melindungi signifikansi sejarah dan budaya Hagia Sophia.