“Massa kebanyakan terdiri dari orang-orang dari partai politik Islam, Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP),” kata seorang sumber pemerintah kepada Reuters. Namun, TLP telah membantah kabar bahwa mereka terlibat.
Perdana Menteri interim Pakistan, Anwaar ul Haq Kakar, meminta aparat segera menindak orang-orang yang bertanggung jawab atas kekerasan tersebut.
Uskup Pakistan di Kota Lahore, Azad Marshall, mengatakan komunitas Kristen “sangat sedih dan tertekan” akibat peristiwa itu.
“Kami menyerukan keadilan dan tindakan dari penegak hukum dan mereka yang memberikan keadilan, dan keselamatan semua warga negara untuk segera turun tangan dan meyakini kami bahwa hidup kami berharga di tanah air kami sendiri,” tulisnya dalam unggahan X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. (Mg06)