Masjid Tua Wapaue di Maluku Tengah Nan Istimewa

Masjid Wapaue di Maluku Tengah (Foto: Kompas)
Masjid Wapaue di Maluku Tengah (Foto: Kompas)

 

 

Di masa penjajahan Belanda, masjid sempat dipindah ke Kampung Tehalla yang berjarak enam kilometer di sebelah timur Wawane pada tahun 1614. Hal ini karena Belanda mengganggu kedamaian penduduk kampung yang menganut ajaran Islam dalam kehidupan keseharian mereka.

 

Di lokasi yang baru ini, masjid berdiri di wilayah yang banyak ditumbuhi pohon mangga berabu (mangga hutan) yang dalam bahasa Kaitetu disebut Wapa. Akhirnya, masjid berganti nama menjadi Masjid Wapaue, artinya masjid yang didirikan di bawah pohon mangga.

Pada tahun 1646, Belanda berhasil menguasai Tanah Hitu usai perang Wawane dan Perang Kapaha. Kebijakan politik Belanda meminta masyarakat turun gunung ke pesisir untuk memudahkan pengawasan.

Dengan aturan tersebut, Masjid Wapaue ikut pindah lokasi ke Kaitetu, lokasi saat ini. Pemindahan masjid termasuk lima negeri yang terjadi pada tahun 1664 itu dikenal sebagai tahun berdirinya Negeri Kaitetu.

 

Keunikan arsitektur Masjid Wapaue menjadi daya tarik tersendiri. Meskipun masjid ini berkali-kali direnovasi, namun bentuk aslinya tetap dipertahankan. Masyarakat bersepakat untuk tidak mengubahnya sedikit pun. Masjid dibangun dengan kayu dengan luas 10 x 10 meter. Salah satu ciri khas bangunannya adalah menggunakan gaba-gaba atau pelepah sagu serta rumbai sebagai atapnya.

 

Di bagian dalam Masjid Wapaue, ada empat tiang yang merupakan pilar asli sejak awal dibangun. Dindingnya terbuat dari papan dan batang daun sagu yang ditopang dengan 12 buah tiang.

Keunikan lainnya terdapat pada struktur bangunan yang terlihat miring dari samping. Kemiringan tersebut terlihat pada bagian kubah yang tidak simetris dengan bentuk masjid. Arsitektur Masjid Wapaue dibuat dari kayu tanpa menggunakan paku. Kondisi ini membuat bangunan masjid mudah dilepas pasang.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya global dalam menanggulangi perubahan iklim dan transisi menuju energi terbarukan. Hal tersebut disampaikan Kepala Negara usai pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist