Aulanews.id – Pandemi Covid-19 membuat masyarakat dunia terpaksa melakukan banyak kegiatan dari rumah termasuk bekerja dari rumah.
Meski terdengar nyaman, tetapi faktanya jam kerja yang panjang serta tekanan yang bertambah karena pilihan bekerja dari rumah dapat menyebabkan risiko masalah kesehatan.
Perusahaan juga menuntut karyawannya untuk bekerja lebih giat guna mencapai target, padahal hal ini bisa berakibat pada kesehatan fisik dan mental mereka. Tidak hanya itu, penelitian juga menunjukkan bekerja selama 55 jam lebih dalam seminggu bisa meningkatkan penyakit stroke sebesar 35 persen, juga kematian dini akibat tekanan kerja.
Bekerja yang terlalu berlebihan disebut dapat meningkatkan stres bagi karyawannya, yang mana pelepasan hormon stres secara berlebihan dapat memengaruhi kesehatan jantung.
Dari temuan bukti tersebut, WHO meminta perusahaan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya kerja berlebihan, dan perlu membangun lingkungan kerja yang positif serta bebas stres bagi karyawannya.
