Aulanews.id – Mars dan Jupiter saling berdekatan di langit malam untuk pertemuan terdekat mereka dekade ini.
Mereka akan sangat dekat pada hari Rabu, setidaknya dari sudut pandang kita, sehingga hanya sedikit bulan yang dapat menutupi keduanya. Kenyataannya, planet terbesar di tata surya kita dan tetangganya yang lebih redup dan kemerahan akan terpisah lebih dari 350 juta mil (575 juta kilometer) dalam orbitnya masing-masing.
Kedua planet akan mencapai jarak minimum—sepertiga derajat atau sekitar sepertiga lebar bulan—pada siang hari Rabu di sebagian besar wilayah Amerika, Eropa, dan Afrika. Namun, keduanya tidak akan tampak jauh berbeda beberapa jam atau bahkan sehari lebih awal saat langit gelap, kata Jon Giorgini dari Laboratorium Propulsi Jet NASA di California.
Pemandangan terbaik akan terlihat di langit timur, ke arah konstelasi Taurus, sebelum fajar. Dikenal sebagai konjungsi planet, pasangan lucu ini hanya terjadi setiap tiga tahun atau lebih.
“Peristiwa-peristiwa seperti itu sebagian besar merupakan hal yang menarik dan indah bagi mereka yang mengamati langit, bertanya-tanya apa sebenarnya dua objek terang yang begitu dekat itu,” katanya dalam sebuah email. “Sains mampu memprediksi kejadian-kejadian itu secara akurat beberapa tahun sebelumnya.” dilansir dari phys.org pada Minggu (11/8/2024).
Orbit mereka belum pernah membawa mereka sedekat ini, satu di belakang yang lain, sejak 2018. Dan itu tidak akan terjadi lagi hingga 2033, saat mereka akan semakin akrab.
Jarak terdekat dalam 1.000 tahun terakhir terjadi pada tahun 1761, saat Mars dan Jupiter tampak oleh mata telanjang sebagai satu objek terang, menurut Giorgini. Ke depannya, tahun 2348 akan hampir sedekat itu.
Hubungan terbaru antara Mars dan Jupiter ini bertepatan dengan hujan meteor Perseid, salah satu hujan meteor paling terang tahun ini. Tidak diperlukan teropong atau teleskop.
