Marquez Menyalahkan Kesalahan Bagnaia Atas Tabrakan yang Merugikan di GP Portugal

“Ketika pebalap di depan yang Anda lawan itu melebar, apa yang ingin Anda lakukan? Salip dia lagi untuk meraih poin lebih banyak. Jadi bagi saya, itu tidak berisiko,” ucapnya.

“Saya mencoba untuk berada di depan sebanyak (sebanyak) mungkin, tetapi ketika Pedro (Acosta) datang, dia terlalu cepat. Dan ketika Marc tiba, dia hanya mencoba menyalip, dia malah melebar.

“Saya mencoba menutup garis. Dia melewati garisnya dan kami bertabrakan. Itu adalah sesuatu yang membuat saya marah, tapi itu normal. Ini adalah insiden balapan dan kami harus melanjutkan ke insiden berikutnya.”

Kecelakaan Bagnaia sangat merugikannya karena ia turun dari posisi pertama kejuaraan ke posisi keempat, 23 poin di belakang pemimpin klasemen Jorge Martin, yang memenangkan balapan hari Minggu setelah memimpin pada lap pembuka. Marquez berada di urutan keenam, tertinggal 10 poin.

Balapan akhir pekan berikutnya adalah Grand Prix Amerika di Austin, Texas pada 12-14 April 2024.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist