Maroko Tolak Bantuan dari Aljazair

Gempa di Maroko menyebabkan banyak bangunan rusak. (Foto: Medcom)
Gempa di Maroko menyebabkan banyak bangunan rusak. (Foto: Medcom)

Aulanews.id, Rabat – Maroko menolak bantuan kemanusiaan yang ditawarkan oleh Aljazair. Hal ini disebabkan oleh permusuhan yang terjadi di antara kedua negara itu terkait sengketa wilayah Sahara Barat.

Penolakan tawaran bantuan kemanusiaaan terjadi sehari setelah Menteri Kehakiman Maroko, Abdellatif Ouahabi mengatakan kepada Al-Arabiya bahwa negaranya menerima bantuan Aljazair asalkan bantuan tersebut dikirimkan melalui koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Maroko.

Setelah pernyataan Ouahabi, pihak berwenang Aljazair mengumumkan bahwa mereka akan mengerahkan tiga pesawat militer untuk membawa bantuan kemanusiaan dan personel pendukung guna membantu Maroko menghadapi dampak gempa mematikan tersebut.

Namun kemarin, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Maroko memberi tahu Konsul Aljazair di Casablanca bahwa kerajaan tidak lagi membutuhkan bantuan kemanusiaan dari Aljazair.

“Aljazair menawarkan rencana bantuan darurat jika diterima oleh Kerajaan Maroko,” kata Kementerian Luar Negeri Aljazair, seperti dikutip Middle East Monitor, Kamis (14/9/2023).

“Bantuan tersebut akan mencakup pengiriman tim intervensi perlindungan sipil yang terdiri dari 80 spesialis ke Maroko, serta tim teknis yang berspesialisasi dalam pencarian di bawah reruntuhan dan tim medis.”

Aljazair dan Maroko adalah saingan regional yang hubungannya sedang memanas terkait sengketa wilayah Sahara Barat.

Pada Agustus 2021, Aljazair memutuskan hubungan diplomatik dengan Maroko, menuduh Rabat memiliki “kecenderungan bermusuhan”. Namun tuduhan itu dibantah keras oleh Kerajaan Maroko. (Mg06)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist