Aulanews.id – Susu merupakan salah satu minuman yang umum dikonsumsi oleh setiap orang di segala usia. Susu mengandung beragam nutrisi penting yang mampu menjaga organ tubuh tetap berfungsi dengan baik dan melindungi tubuh dari serangan penyakit. Susu yang biasa kita konsumsi sehari-hari adalah susu sapi, entah itu dalam bentuk susu murni atau olahan seperti susu bubuk.
Protein juga punya banyak fungsi salah satunya yakni untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot, melancarkan metabolisme tubuh, menjaga kesehatan tulang, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, serta memperkuat daya tahan tubuh.
Konsumsi susu yang paling umum berasal dari sapi. Sebagaimana dilansir Healthline, kandungan secangkir susu sapi (244 gram) mengandung 146 kalori, 8 gram protein, 8 gram lemak, kalsium 28 persen dari AKG, vitamin D, vitamin B12, kalium, dan zat besi.
Kandungan zat besi dalam susu berperan besar terhadap kesehatan dan fungsi otak. Pasalnya, zat besi diperlukan untuk pembentukan hemoglobin yang yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak. Dengan tercukupinya kebutuhan oksigen tersebut, fungsi otak anak seperti kemampuan belajar dan daya fokusnya akan terdukung.
Kandungan kalsium dalam susu bermanfaat untuk membuat gigi dan tulang menjadi lebih kuat. Selain itu, laktosa juga dapat membantu mencegah gigi berlubang dan mengalami kerusakan. Hal tersebut membantu Anda menjaga kesehatan gigi dari kerusakan akibat kuman.
Bukan hanya air putih, susu juga dapat membantu Anda mencegah dehidrasi. Susu dapat mengganti cairan tubuh yang hilang, dan memberi nutrisi yang dibutuhkan tubuh terutama saat Anda beraktivitas yang memerlukan banyak energi.
Susu mengandung berbagai komponen yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan dan mencegah penambahan berat badan. Kandungan proteinnya yang tinggi membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
Kalsium dapat melindungi lapisan usus untuk mengurangi risiko kanker usus besar atau kanker rektum. Meski beberapa penelitian juga mengaitkan kelebihan kalsium menyebabkan kanker prostat.
Bukti menunjukkan bahwa orang dengan asupan kalsium makanan yang lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Penelitian telah menunjukkan bahwa kadar kalsium tinggi pada makanan memicu pemecahan lemak dan menghambat penyerapan lemak dalam tubuh.
