“Buku yang kita susun harus memenuhi anatomi buku sesuai jenis buku yang akan diterbitkan, sebetulnya halaman website Penerbit BRIN sudah menjelaskan proses penerbitan dengan jelas, bahkan disiapkan template untuk penulisannya. Kita tinggal mengikuti gaya selingkung yang diminta dan disubmit pada halaman website yang sudah disiapkan. Selain itu, isi dari buku harus kita perhatikan keabsahan, orisinalitas, hingga kebaruan yang bisa kita berikan. Insyaallah kalau kita submit di penerbit BRIN, jika memenuhi syarat akan langsung diusulkan dalam program akuisisi,” pungkas pria kelahiran Serang, Juli 1990 ini. (Humas Unusa)