Aulanews.id – Mantan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Al Rasyid yakin Harun Masiku bersembunyi di dalam negeri sejak awal pencarian buronan itu.
“Nggak ke mana-mana dia,” kata Harun Al Rasyid kepada wartawan, kemarin.
Pria yang dijuluki Raja OTT itu sempat memantau keberadaan Harun Masiku saat berada di luar negeri sebelum kembali ke Tanah Air.
“Saya sudah sampaikan spesifikkeberadaannya di luar negeri kepada pimpinan lewat deputi, bahkan kegiatannya dari pagi siang sore ngapain aja dia,” kata Harun Al Rasyid.
“Karena KPK kurang cepat dankurang serius, akhirnya dia santai-santai saja masuk kembali ke Indonesia. Karena merasa aman, Harun leluasa bergerak dan beraktivitas hingga saat ini,” lanjutnya.
Sebelumnya, Harun Al Rasyid menyatakan tahu keberadaan Harun Masiku. Dia siap “membungkus” buronan itu jika lembaga antirasuah meminta bantuan Polri — instansi yang kini menaungi Harun Al Rasyid dan eks penyidik KPK lainnya.
Baru-baru ini, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Inspektur Jenderal Krishna Murti menyampaikan, Harun Masiku diduga bersembunyi di dalam negeri.
Menurut Krishna, Harun Masiku sempat ke Singapura pada 16 Januari 2020, dan kembali ke Indonesia pada 17 Januari 2020. Sejak itu tidak ada lagi data perlintasan Harun Masiku.
Harun Masiku bakal terdeteksi jika bepergian ke luar negeri karenanamanya masuk red notice Interpol.
Harun Masiku, tersangka kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR itu telah menghilang selama tiga tahun. KPK mengklaim telah mencarinya ke sana kemari. Tapi belum membuahkan hasil.