Manfaatkan Platform Digital untuk mengenali Kandidat Calon Presiden

Ia juga sempat mencoba salah satu permainan yang diciptakan mahasiswa pada project tugas akhir mata kuliah kewirausahaan politik. Dimana dari permainan itu muncul pernyataan-pernyataan dan rekam jejak masing-masing tiga capres dan cawapres. Hal ini tentu dianggap sedikit membantu, kendati ia masih melihat rekam jejak dan menunggu proses debat antar capres cawapres.

“(Mengenal visi misi dan program detail) Tentunya karena belum, ada debat capres cawapres dan lain-lain, mungkin baru ada gambaran besar saja kalau untuk mengetahui lebih dalam lagi capres dan cawapres belum tahu,” kata dia.

Sementara itu, Sabrina Ashari Putri Intiasadi mengungkapkan, ia dan timnya membuat project Neochoice yang memberikan informasi mengenai Pilkada di Jawa Timur dan para calon kandidatnya. Di project ini pemilih pemula bisa memanfaatkan beberapa fitur-fitur menarik berupa video, gambar, hingga permainan di website.

“Neochoice ada empat program, setelah DCT keluar akan ada program kerja dari calonnya, kemudian nanti ada kampanye list kampanye, podcast dan seminar. Jadi memang tarikannya gak cuma ke masyarakat yang mengakses saja, tapi ada komunikasi dua arah,” ucap Sabrina.

Di project itu ia dan timnya juga mengajak masyarakat berinteraksi mengetahui mengenai Pilkada Jawa Timur, karena memang berangkat dari domisili Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur. Menariknya dari hasil sampel ke masyarakat, ada beberapa warga yang tak tahu sosok Gubernur Jawa Timur.

“Ada 8 dari 10 orang yang kami temui di Kayutangan, Malang, yang kami survei kami tanyai ini tidak tahu dan tidak kenal Gubernur Jawa Timur,” tuturnya dikutip dari okezone.com.

Isi SE tersebut salah satunya upaya pencegahan kegiatan perjudian online, meliputi instruksi kepada pimpinan dan pegawai Kemenpora untuk perlu melakukan menyampaikan imbauan atau menyelenggarakan kegiatan edukatif bagi Pegawai ASN dan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist