Gim ini didesain agar anak bisa bermain mandiri atau dengan pendampingan orangtua atau guru, juga disertai panduan diskusi. Kini, Bantu Belajar sudah meluncurkan lima aplikasi gim yang membantu siswa-siswi usia SD – SMP belajar IPA, IPS, Seni dan Budaya.
Menurut Tari, pihaknya banyak merangkul mitra pendidik dalam pembuatan aplikasi dan website ini. Begitu pula saat beta testing, kami langsung coba ke siswa-siswi sesuai target pengguna.
“Dengan demikian produk-produk kami terus dikalibrasi sesuai dengan umpan balik yang kami dapatkan dari mereka.. Kami sangat antusias memperkenalkan kedua produk supaya lebih banyak lagi rekan pendidik dan orangtua yang bisa menerapkan prinsip fun dan interactive learning melalui gamifikasi,” tutup Tari.