Aulanews.id – Dilansir Health Benefit Times, buah duku yang biasa dikenal dalam bahasa Inggris sebagai langsat atau lanzones, adalah spesies pohon dalam famili Mahoni dengan buah-buahan yang dibudidayakan secara komersial untuk dikonsumsi banyak orang.
Buah duku berukuran seperti bola bekel dengan kulit halus berwarna kuning muda. Apabila sudah matang, akan muncul bintik kecokelatan pada kulitnya.
Selain rasanya yang manis, ternyata buah duku juga kaya akan nutrisi yang bagi kesehatan tubuh. Tak heran apabila buah ini sering kali dijadikan sebagai obat tradisional.
Menurut data Komposisi Pangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, buah duku mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Di dalam 100 gram (g) buah duku segar terdapat kandungan gizi berikut:
Air: 82,0 g
Energi: 63 kalori
Protein: 1,0 g
Lemak: 0,2 g
Karbohidrat: 16,1 g
Serat: 4,3 g
Kalsium: 18 miligram (mg)
Fosfor: 9,0 mg
Zat besi: 0,9 mg
Natrium: 2 mg
Kalium: 149,0 mg
Tembaga: 0,09 mg
Thiamin (vitamin B1): 0,05 mg
Riboflavin (vitamin B2): 0,15 mg
Niasin: 1,5 mg
Vitamin C: 9 mg
1. Pencegah Kanker
Penelitian Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences mencatat, manfaat buah duku untuk kesehatan lainnya adalah sebagai pencegah kanker. Salah satunya karena buah duku mengandung antioksidan alami yang tinggi.
2. Bisa Mengurangi Demam
Manfaat buah duku untuk kesehatan lainnya terdapat pada bijinya yang bisa mengurangi demam. Biasanya, bijinya selalu dibuang karena rasanya yang pahit. Namun jika diolah lebih dulu dengan dihancurkan diekstraksi kemudian diseduh air panas, ini akan mengobati demam.