Aulanews.id – Jambu kristal (Psidium guajava) adalah varietas atau jenis lain dari buah jambu biji yang sudah lama ada di Indonesia. Buah ini merupakan mutasi dari jambu Muangthai Pak yang ditemukan pada 1991 di District Kao Shiung, Taiwan, dan diperkenalkan di Indonesia oleh Misi Teknik Taiwan.
Bagi Anda yang pernah membeli jambu kristal pasti paham bahwa harga varian jambu yang satu ini lebih mahal dibanding kawan-kawannya. Rupanya di balik nilai ekonomi yang lebih tinggi itu, tersimpan pula manfaat jambu kristal untuk kesehatan yang tidak bisa diremehkan.
Kementerian Pertanian Amerika Serikat menyebutkan, dalam 100 gram jambu kristal mengandung berbagai gizi, yakni 68 kalori, 14 gr karbohidrat, 8 gr gula, 417 mg potassium, 0.3 gr lemak, 15.4 gr karbohidrat, 4.5 gr serat, 31 mg kalsium, dan lainnya.
Jambu kristal memiliki kandungan vitamin C yang jumlahnya bisa mencapai dua kali lipat dari jeruk. Vitamin C ini terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luar jambu kristal. Kandungan vitamin C ini akan mencapai puncaknya ketika menjelang matang.
Menangkal radikal bebas
Manfaat jambu kristal yang utama terletak pada kandungan vitamin C di dalamnya yang sangat banyak. Vitamin C ini dapat bertindak sebagai zat antioksidan yang dapat menangkal serangan radikal bebas penyebab berbagai masalah kesehatan, mulai dari penuaan dini hingga munculnya berbagai jenis kanker.
Menyehatkan saluran pencernaan
Manfaat jambu kristal selanjutnya ialah menyehatkan saluran cerna. Bukan rahasia lagi bahwa konsumsi makanan kaya serat merupakan langkah mudah untuk menyehatkan saluran cerna. Serat makanan akan meningkatkan massa feses dan mencegah Anda mengalami konstipasi maupun diare. Selain itu, serat juga membantu memadatkan tekstur feses, sehingga bisa mencegah terjadinya diare.
