Aulanews.id – Brokoli adalah tanaman hijau yang termasuk dalam keluarga kubis (famili Brassicaceae, genus Brassica). Brokoli memiliki kepala bunga yang besar dan biasanya berwarna hijau tua, serta tersusun dalam struktur seperti pohon yang bercabang dari tangkai tebal yang biasa berwarna hijau muda. Massa kepala bunga dikelilingi oleh daun.
Nutrisi yang terdapat dalam makanan memiliki peranan yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Nutrisi ini berupa mineral, vitamin, dan senyawa bioaktif. Salah satu keunggulan terbesar brokoli pun adalah kandungan nutrisinya.
Brokoli sendiri memiliki kadar glukorafanin yang tinggi, senyawa yang diubah menjadi antioksidan kuat yang disebut sulforafan selama pencernaan. Brokoli juga mengandung antioksidan lutein dan zeaksanthin dalam jumlah yang dapat diukur, sehingga dapat mencegah stres oksidatif dan kerusakan sel di mata Anda.
Brokoli kaya akan serat dan antioksidan di mana kedua substansi ini dapat mendukung fungsi usus yang sehat dan kesehatan pencernaan. Keteraturan usus dan komunitas bakteri sehat yang kuat di dalam usus besar adalah dua komponen penting untuk kesehatan pencernaan.
Biasanya, vitamin C dikaitkan dengan jeruk atau stroberi. Namun, brokoli dapat menjadi salah satu alternatif sumber vitamin C. Setengah cangkir (78 gram) porsi brokoli yang dimasak, menawarkan 84 persen referensi asupan diet untuk vitamin C.
