Aulanews.id – Manfaat beras merah untuk kesehatan sangat banyak sekali. Namun karena harganya yang cukup tinggi membuat beras merah kurang begitu populer di masyarakat.
Beras merah banyak dijadikan tepung dan bubur untuk bayi yang baru mulai mengonsumsi MPASI atau makanan pendamping air susu ibu. Tepung beras merah diketahui mengandung karbohidrat, lemak, serat, asam folat, magnesium, niasin, fosfor, protein, vitamin A, B, C, dan zinc.
Karena mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang lebih tinggi daripada beras putih, beras merah akan membuat anda merasa kenyang lebih lama jika mengonsumsinya.
Kandungan beras merah tersebut terbukti dapat mencegah penumpukan kolesterol atau lemak jahat dalam darah, mengontrol tekanan darah, dan mencegah penyumbatan di pembuluh darah (aterosklerosis). Efek tersebut membuat beras merah baik dikonsumsi untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler.
Kandungan antosianin yang terdapat dalam beras merah termasuk ke dalam golongan antioksidan kuat. Antioksidan adalah senyawa yang mampu melindungi tubuh dari stres oksidatif akibat radikal bebas. Jika berlarut-larut, stres oksidatif dapat merusak sel dan jaringan, serta menyebabkan peradangan.
Tingginya kadar kolesterol di dalam darah meningkatkan risiko penyakit jantung. Pasalnya, jumlah kadar kolesterol jahat (LDL) yang terlalu tinggi dalam darah dapat memicu terjadinya pembentukan plak pada dinding arteri. Jika sudah demikian, plak tersebut dapat menyumbat pembuluh arteri koroner dan menyebabkan serangan jantung.
Beras merah memiliki indeks glikemik rendah yang membantu dalam mengurangi lonjakan insulin dan membantu proses stabilisasi kadar guladarah dalam tubuh.