Aulanews.id – Hubungan intim adalah kebutuhan biologis yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, terlebih bila sudah menjadi pasangan suami. Selain untuk memenuhi kebutuhan biologis, seks juga menjadi salah satu cara untuk meraih keturunan. Namun, berhubungan intim sendiri merupakan proses yang memerlukan kekuatan fisik. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa ketika sakit, seseorang tidak ingin melakukan aktivitas fisik, salah satunya berhubungan badan. Berhubungan intim saat sakit juga berpotensi saling tertular satu sama lain.
Namun, gairah seks yang membuncah tampaknya akan susah dibendung oleh pasangan, terutama laki-laki. Apalagi sudah menjadi pasangan suami istri yang seharusnya bisa melayani pasangan sepenuh hati. Tapi terkadang, kondisi fisik yang kurang prima membuat seseorang tidak bergairah.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh salah seorang jamaah dalam program ceramah Mamah Dedeh. Jamaah tersebut penasaran soal hukum suami meminta ‘jatah’ berhubungan badan setiap hari, tapi sang istri tengah dalam keadaan sakit. “Bagaimana (hukumnya) kalo suami minta dilayani setiap hari, sedangkan sayanya lagi sakit, lagi kurang enak badan,” tanya seorang jamaah kepada Mamah Dedeh seperti dikutip dari tayangan YouTube Dakwah Islamiyah pada Jumat (13/01/2023).
Mengingat kewajiban istri adalah melayani suami dengan sepenuh hati, Mamah Dedeh pun memberikan saran terhadap jemaah tersebut. Ia menyarankan untuk sang suami membuka dan menutup sendiri. “Karena dia sudah spaneng, saran saya bilang ama suami ‘silakan buka (baju) sendiri tutup (baju) sendiri, beres kan?” jawab Mamah Dedeh.
