Aulanews.id – Tolak vaksinasi, seorang guru akan ditindak lanjuti di Malaysia. Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Pendidikan akan mengambil tindakan kepada guru-guru yang bersikeras menolak vaksinasi Covid-19.
Menteri Pendidikan Malaysia, Datuk Radzi Jidin, menegaskan salah satu langkahnya adalah bakal memindahtugaskan guru yang menolak vaksin ke tempat lain.
Langkah itu bakal diambil Jidin demi keselamatan para murid sekolah dari ancaman Covid-19. Sikap sejumlah guru di Malaysia yang menolak vaksin dinilai Jidin bakal mengganggu pemerintah untuk berencana membuka kembali kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Jidin mengatakan masalah ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Ia menegaskan transfer penugasan para guru itu, termasuk antarnegara bagian, mungkin bisa dilakukan sebagai solusinya. Ia mengatakan pada tahap permulaan guru yang menolak vaksinasi telah disarankan dan diberi waktu agar melakukan suntik vaksin.
“Dari 2.500 guru yang menolak divaksinasi, sekarang hanya sekitar 2.000 di antaranya. Ini mungkin terlihat seperti jumlah yang kecil, tetapi kami tidak bisa membiarkan ini terus berlanjut dan kami harus mengambil tindakan segera,” kata Jidin.
Jidin melanjutkan, ia masih menunggu Departemen Pelayanan Publik untuk memutuskan bentuk tindakan yang tepat terhadap para guru tersebut. sumber: cnninternasional.com