MAKNA DIBALIK PERINGATAN MUHARRAM TAHUN BARU HIJRIYAH

Istimewa_Foto_Dr KH Romadlon Chotib MH
Istimewa_Foto_Dr KH Romadlon Chotib MH

Tirakatan Mencari Kedigdayaan, momentum Asyura bagi orang-orang husus ada yang dimanfaatkan untuk Tirakatan, Bersemedi, Bertapa, Mengasingkan disri, agar diberikan kekuatan yang lebih dibandingkan umumnya manusia,hal ini juga menggambarkan kisah-kisah Nabi terdahulu yang diberi kedigdayaan oleh Allah dibulan Asyura ini, hal in sangat besar kemungkinan mereka juga mencontoh para nabi-nabi terdahulu, seperti nabi Sulaiman, Nabi Ibrahim, dan Nabi Nuh as., yang diberikan kesuksesan oleh Allah swt.,  bisamenjadi orang yang ampuh, dan adigdaya..

Hemat kami semua kegiatan masyarakat yang bernuansa peringatan tahun baru Hijriyah, atau Asuroan, apapun bentuknya jia tujuannya untuk kebaikan dan kemaslahatan, maka masih bisa di terima, namun jika kegiatan itu mengandung unsur maksiat hendaklah dicermati, dikritisi, diarahkan dan dituntun menjadi kegiatan yang bernilai Islami, sehingga momentum tahun baru Hijriyah sangat mempunyai makna yang berarti dan bisa mencontoh sejarah, peristiwa-peristiwa terdahulu, yang sangat menginspirasi generasi masa kini.

P E N U T U P

Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan positif bagi muslim Indonesia yang selalu mengambil momentum Tahun Baru Hijriyah untuk melakukan berbagai kegiatan dan bermacam-macam penampilan maupun budaya lokal, harapan penulis bagi semua kalangan hususnya pemikir, pemerhati dan pembaca untuk dapat memberian saran, kririkan dan koreksi demi kebaikan tulisan-tulisan berikutnya, dan bila ada yang kurang berkenan penulis mohon dimaafkan dan diluruskan. Wallahu A’lam Bis Sawaab..

Penulis, : Dr. H. Romadlon Chotib, M.H. Alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Dosen Universitas Islam Raden Rahmad (UNIRA) Malang.

REFERENSI :

  • Abul Hasan Ali Bin Muhammadbin Ibrahim bin Umar Al Syaihi, Tafsir Al-Khaziny
  • Abu Yazid Abdurrahman bin Muhammad Al Tsa’aliby, Tafsir Jawahir al Hisan
  • Al Baghawy, Tafsir Ma’alim Al-Tanziil
  • As Syaukani, Tafsir Fathul Qadier
  • Al Syamarqandy, Tafsir Bahrul Ulum
  • Badruddin Al Aini Al Hanafy, Umdatu Al Qary Syarh Al Bukhary
  • Departemen Agama, Al-Qur’an Terjemah
  • Husain bin Mas’ud Al Farrak Al Baghawi, Tafsir Ma’alim Al Tanziil
  • Ibnu Asyuur, Tafsir Al Tahrier Wal Tanwier
  • Ismail Ibnu Katsier, Tafsir Ibnu Katsier
  • Jalaluddin Al Mahally, Jalaluddin Al Suyuthy, Tafsir Jalalin
  • Mahmud Al Alusy Abu Al Fadl, Tafsir Ruhu Al Ma’any
  • Muhammad bin Jarier bin Katsir Abu Ja’far Al Thabary, Tafsir Jami Al Bayan Al Thabari
  • Naser bin Muhammad bin Ibrahim Al Samarkandy, Tanbihul Ghafiliin
  • Syihabuddin Mahmud bin Abdullah, al Husaini Al Alusyi, Tafsir Ruhu Al Ma’any

 

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist