MAKNA DIBALIK PERINGATAN MUHARRAM TAHUN BARU HIJRIYAH

Istimewa_Foto_Dr KH Romadlon Chotib MH
Istimewa_Foto_Dr KH Romadlon Chotib MH

 

  1. Dikeluarkannya Nabi Yusuf as. dari Penjara

Al-Qur’an Surat Yusuf ayat 56 menjelaskan, peristiwa Nabi Yusuf dipenjara itu hanya untu mereda kemarahan orang-orang petinggi kerajaan pada waktu itu, namun berkat ketulusan, keihlasan, dan penyerahan diri Nabi Yusuf, akhirnya Allah swt. Membuka tabir kebenaran atas diri Nabi Yusuf as. Yang kemudian dibebaskan dari penjara dan Fitnah, bahkan Nabi Yusuf dimulyakan, diterima semua masyarakat, dan kerajaan bahkan Nabi Yusuf sampai diangkan menjadi Raja, peristiwa ini juga terjadi pada tanggal 10 Asyura, atau Muharram (tanbihul ghafilin 123)

 

  1. Diterima Taubatnya Nabi Dawud as, dan dikembalikan kekuatan Dahsyatnya

Dalam Al-Qur’an Surat Saba ayat 10-11, dijelaskan, a

Allah memberikan kekuatan dahsyat kepada Nabi Dawud as. Dapat melunakkan besi tanpa api, dapat membuat baju besi, membuat senjata dari besi, membauat, pisau, keris dst., dari beri dengan kekuatan tangannya, tanpa harus perantara api dan tukang pande besi, namun kekuatan dahsyat tersebut, pernah dicabut oleh allah swt. Disaat Nabi dawud as. Melakukan kesalahan , berupa mencintai Istri orang lain, padahal ia sudah memiliki istri 99, ahirnya kehebatan Nabi Dawud tersebut hilang begitu saja, lalu Nabi Dawud bertaubat dengan cara bersujud sampai selama 40 hari 40 malam tanpa henti hentinya, yang kemudian Allah menerima Taubat Nabi Dawud, dan mengembalikan kehebatan, dan mukjizatnya  (tafsir Ruhul Ma’ani jilid 23 halaman) juga dalam fatawi Ibnu Taimiyah jilid 3/260, Hal ini juga terjadi pada tanggal 10 Asyura, atau Muharram (tanbihul ghafilin)

 

  1. Kemenangan Nabi Musa as. Melawan Fir’aun

Dalam Hadits Sahih Bukhari nomor 3397 diatas dijelaskan bahwa Nabi Muhammad saw. Saat datang ke Madinah menjumpai orang-orany Yahudi sama berpuasa, lalu beliau tanya, apa gerangan anda sama berpuasa,.?, dijawab Kami berpuasa sebab hari ini hari yang Mulia, hari yang Agung, Hari Kemenangan Nabi Musa as., Melawan Fira’an (hari Kekalahan Fir’aun atas Musa), maka kami berpuasa sebagai bentuk syukur kepada Allah, atas kemenangan Nabi Musa as,.. Lalu Nabi Berkata, Saya Lebih berhak (merayakan Kemenangan Musa), maka akau akan puasa dan akau perintahkan kalian berpuasa, secara kontekstual dijelaskan peristiwa ini terjadi pada tanggal 10 Asyura, atau Muharram, sebagai mana dijelaskan dalam kitab syarak Al-Bukhari (Umdatul Qory jilid 15 halaman 293, penegasan hadits yang ke 7933)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist