Kedua, pilih waktu umrah saat matahari tidak terik, seperti sore atau malam hari. “Ketiga, selalu pergi bersama-sama atau rombongan. Dan pastikan rombongan yang berangkat dan pulang sama jumlahnya,” kata Khalil.
“Bagi jamaah lansia, pastikan juga untuk selalu ada pendamping. Khusus bagi jamaah lansia tanpa pendamping, Ketua Kloter harap berkoordinasi dengan petugas sektor agar bisa kita fasilitasi,” imbuhnya.
Terakhir, Khalil meminta jamaah agar tidak memaksakan diri saat melaksanakan umrah. Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung dan penyakit yang mempengaruhi ketahanan fisik lainnya.
“Kalau sedag thawaf atau sai mengalami gejala-gejala yang tidak nyaman fisiknya, berhenti dulu sejenak. Jangan dipaksakan,” tutup Khalil.