Aulanews.id – Luis Rubiales mengundurkan diri dari jabatan presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) dan wakil presiden badan sepakbola Eropa UEFA usai kasus pelecehan seksual yang dilakukannya pada Jennifer Hermoso.
Rubiales dilaporkan ke Kantor Kejaksaan Spanyol oleh Hermoso pekan lalu. Pria 46 tahun itu diadukan atas dugaan pelecehan seksual usai final Piala Dunia Perempuan 2023.
Pada momen pengalungan medali juara, Rubiales mencium Hermoso yang merupakan salah satu pemain Timnas Putri Spanyol. Hermoso menilai ciuman dari Rubiales tanpa persetujuan darinya.
Skandal ciuman bibir Luis Rubiales ke Jennifer Hermoso menjadi perbincangan publik Spanyol. Banyak pihak yang meminta Rubiales mundur dari kursi presiden RFEF.
FIFA turut menjatuhkan sanksi kepada Rubiales terkait kasus ini. Rubiales dikenai skorsing 3 bulan dilarang beraktivitas dalam dunia sepakbola.
Rubiales tetap bersikukuh dirinya tidak bersalah dan ingin bertahan sebagai presiden RFEF. Kendati demikian, tekanan dari mana-mana membuat dirinya tak punya pilihan lain selain mundur.
“Setelah skorsing cepat yang dilakukan FIFA, ditambah pengusutan yang digelar terhadap saya, jelas saya tidak akan bisa kembali ke posisi saya,” kata Rubiales dalam pernyataannya seperti dikutip dari Reuters, Senin (11/9/2023) dini hari WIB.
“Bersikeras untuk menunggu dan berpegang teguh… tidak akan memberikan kontribusi positif, baik bagi Federasi maupun sepakbola Spanyol. Antara lain, karena ada kekuatan de facto yang akan mencegah saya kembali,” jelasnya.
(Mg06)