Luar Biasa, Philip Morris Akuisisi Perusahaan Inggris Rp 21 Triliun

Aulanews.id- Produsen rokok Philip Morris mendapatkan dukungan untuk akuisisi perusahaan farmasi Inggris, Vectura Group Plc senilai 1,1 miliar pound atau setara 1,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 21,7 triliun). Dilansir dari Reuters via Kontan.co.id, Jumat (13/8/2021), perusahaan rokok berhasil mengalahkan tawaran Carlyle Group Inc pada Kamis kemarin.

Pada Minggu lalu, Philip Morris meningkatkan tawaran akuisisi perusahaan obat asma itu menjadi 165 pence per saham. Nilai itu melampaui tawaran Carlyle sebesar 155 pence per saham.

Vectura menyebut, penawaran Philip Morris dinilai lebih adil dan masuk akal sehingga anggota dewan dengan suara bulat akan merekomendasikan tawaran itu kepada pemegang saham. Philip Morris akan menggunakan keahlian Vectura dengan formulasi produk yang dapat dihirup dan didesain untuk menghasilkan berbagai terapi pernapasan yang dijual bebas dan berdasarkan resep dokter.

Ketertarikannya juga datang pada saat tembakau besar berusaha mengubah citranya setelah bertahun-tahun pers memberitakan secara negatif. Dibarengi tuntutan hukum karena perusahaan menjual rokok yang membahayakan kesehatan.

Philip Morris pada Selasa lalu telah mengalihkan proposal tawarannya dari skema pengaturan untuk meningkatkan peluangnya. Hal ini membutuhkan persetujuan pemegang lebih dari 50 persen saham Vectura agar kesepakatan dapat dilalui. Tidak akan ada rapat pemegang saham. Carlyle menyebut penawaran akan dibuka selama minimal 21 hari, kecuali diperpanjang, dan perusahaan harus memenuhi keputusan untuk 60 hari ke depan.

Pemegang saham Vectura, Manajer Investasi AXA, Penasihat TIG, dan Berry Street Capital mengindikasikan dukungan mereka untuk kesepakatan pembelian perusahaan tersebut. Mereka bersama-sama memegang sekitar 11,2 persen saham Philip Morris. Perang penawaran antara dua perusahaan Amerika ini mendapatkan intervensi dari regulator Inggris untuk memecahkan kebuntuan rencana akuisisi tersebut. Saham Vectura yang terdaftar di London ditutup pada 163,2 pence pada hari Kamis. Mereka telah naik 33 persen sejak proposal akuisisi pertama pada Mei 2021 lalu.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya global dalam menanggulangi perubahan iklim dan transisi menuju energi terbarukan. Hal tersebut disampaikan Kepala Negara usai pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist