“Misalkan mereka yang ada di daerah Blitar, atau Sidoarjo mereka dalam media silahkan mereka mengenalkan ke PW LTN NU Jatim. Sehingga memberikan masukan atau mungkin akan bergabung mengembangkan program tersebut. Jadi nanti seperti itu sharing inspirasi,” ungkap alumni Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri ini.
Disinggung perihal output yang diinginkan, pihaknya menginginkan komitmen dalam lajnah turost ta’lif wa nasr lebih pada penerbitan dan media. Karena tema yang akan diusung oleh LTN besok adalah berkaitan dengan turost.
LTN NU Jatim berharap delegasi masing-masing nanti akan memiliki kesadaran penuh dalam merawat turost. Bisa jadi, masing-masing PC bekerjasama dengan LTN PW di bidang scan, digitalisasi, atau dibidang katalogisasi. Selanjutnya bisa konservasi turost terhadap karya umat.
“Kita mengundang LTN PC kemudian LTN LTN dari pesantren pondok-pondok yang di Jatim insyaallah diundang. Supaya mereka tahu lumbung-lumbung yang ada di beberapa daerah,” tandasnya.(vin)