“Kami sudah mengundang 7 cabang prioritas untuk pilot project program ini, dan mereka insyallah sudah siap untuk melakukan kegiatan yang terkait dengan digitalisasi sekolah dan madrasah ini,” ujarnya.
“Yang kami pilih itu Wilayah Gerbangkertosusila, yaitu ada Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, yang menjadi bagian dari pilot project pertama untuk pengembangan sekolah/madrasah digital. Tapi tidak menutup kemungkinan, yang lain akan mengikuti. Karena, target kami setidaknya dalam tahun ini ada 100 sekolah yang sudah menggunakan aplikasi teknologi yang berkaitan dengan pembelajaran, keuangan, dan sebagainya,” tambahnya.