Lontar Babad Gumi Mencatat Letusan Besar Gunung Agung

Aulanews.idGunung Agung tercatat sebagai gunung tertinggi di pulau Bali dengan ketinggian 3.142 mdpl. Gunung ini terletak di kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Pura Besakih. Salah satu Pura terpenting di Bali, terletak di lereng gunung ini.

Gunung Agung adalah gunung berapi tipe stratovulkan, gunung ini memiliki kawah yang sangat besar, dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan uap air.

Ketika dilihat dari Pura Besakih, gunung ini tampak dengan kerucut runcing sempurna, tetapi sebenarnya puncak gunung ini memanjang dan berakhir pada kawah yang melingkar dan lebar.

Tampak dari puncak gunung Agung kita dapat melihat puncak Gunung Rinjani yang berada di pulau Lombok di sebelah timur, meskipun kedua gunung tertutup awan karena kedua puncak gunung tersebut berada di atas awan, kepulauan Nusa Penida di sebelah selatan beserta pantai-pantainya, termasuk pantai Sanur serta gunung dan danau Batur di sebelah barat laut.

Pada Oktober 1710 sampai dengan Februari 1711, gunung agung diperkirakan meletus. Letusan ini menjadi letusan pertama yang tercatat dalam sejarah karena tercatat dalam lontar Babad Gumi (versi lontar Pusdok dan salinan Gedong Kirtya 719/3.Va), Babad Tusan (versi salinan Gedong Kirtya 4916/Va dan 1443.Va), dan Tattwa Batur Kalawasan (versi salinan Gedong Kirtya 6476/IIIb, 3049/IIIb, 3578/IIIb, 6789/IIIb)

“Duk rikalaning bau mara maledos banyuedang ring Tulangkir, mili angaling sahing Tulangkir, tur amademang janma sahane ring desa Tulangkir dan saka wawengkan, telas kapademang antuk toyeedang punika wreh balabur agung, semalih kebus gamulak, wastan desa sane padem janma punika antuk toyeedang punika ring desa Bukit, Caukcuk, Bantas, Kayuaya, Kayupetak, Tanjung, Rijasa, Mandala, rauh ring toya Getas, Pagametan patih agung, sani punika jron Punggawa, minakadi kratone ring Tulangkir, tur bale agunge irika ring Tulangkir mabiseka I Gusti Ngurah Baleagung, sentanan I Gusti Tan Kundur [Mundur], Wesya Majalangu, kari magantulan preputran anake agung tigang diri, rarude dados malinggih ring desa Pangaruhan, raris kawinastanan desa Kalipaksa, muah desa Kalisada desa Tukad Sumaga, wireh pecak seson anyudang kala kali, punika kasuratang antuk sang prabu ring Blangbangan, rusake punika rikala lemah, tenghah ng’we, ring dina Surya Gni, wara Ugu, titi tanggal ping 3, Palguna masa, isaka siki guna karange awani, 1651 [1633?”

Anggota Komite Eksekutif (Exco) sekaligus Juru Bicara PSSI, Arya Sinulingga berterima kasih atas dukungan publik terhadap perbaikan sepak bola yang dilakukan PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir....

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist