Logam di Lumpur Lapindo Diduga untuk digunakan Baterai Mobil Listrik

Aulanews.id – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menemukan ‘harta karun’ berupa logam tanah jarang (rare earth) yang terkandung pada lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur. Penemuan rare earth diduga bisa digunakan untuk pembuatan baterai kendaraan listrik.
Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono mengatakan salah satu logam tanah jarang yang ada di wilayah tersebut adalah Cerium (Ce).

Eko juga menyebutkan penemuan sejumlah mineral lain yang termasuk mineral kritis (CRM), di antaranya Litium dan Stronsium.

Potensi pemanfaatan mineral tersebut secara ekonomis masih dalam tahap penyelidikan awal. Data tersebut belum terlalu rinci dan terbatas pada hasil penelitian pada kedalaman dangkal.

Meski demikian, hasil penelitian yang ada saat ini dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan target area untuk penyelidikan lanjutan.

Penyelidikan lanjutan mengenai mineral di lumpur Lapindo akan dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Puslitbang tekMira-KESDM).

Selain pemanfaatan secara ekonomi, penelitian juga dilakukan untuk meminimalisir risiko negatif dari kehadiran lumpur Lapindo.

Selain pemanfaatan mineral dan logam, penelitian dari Badan Geologi menunjukkan lumpur Lapindo dapat dimanfaatkan sebagai komoditas tambang untuk bahan baku tembikar, keramik, batu bata, dan genteng.

sumber: CNN Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist