LKNU Sumenep Gelar Sosialisasi dan Layanan Kesehatan Gratis

Wakil Ketua PCNU Sumenep itu mengatakan, pelayanan yang bakal dirintis di masing-masing MWCNU dan Ranting NU dimulai dari Pos Pembinaan Terpadu (Pisbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM) yang nantinya digerakkan oleh kader khusus setelah mendapat pelatihan dari LKNU Sumenep. “Insyaallah, tanggal 30 Oktober 2022 Rais ‘Aam KH Miftachul Akhyar akan hadir ke Sumenep dalam rangka menghadiri peletakan batu pertama Rumas Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) yang ada di Pragaan,” tutur Kiai Yusuf.
Di dalam rintisan layanan kesehatan ini, lanjutnya, mulai sekarang pengurus memikirkan agar program ini terealisasi. Mulai dari sosialisasi kesehatan, tindakan preventif pencegahan penyakit dan tindakan kuratif atau pengobatan.

Disebutkan Kiai Yusuf, ada 4 tingkatan layanan kesehatan. Pertama, MWCNU dan Ranting memiliki Posbindu PTM. Kedua, Pusat Layanan Terpadu (Posyandu) Prima. Ketiga, pos praktik dokter. Keempat, Klinik Pratama. “Jika ranting hanya mampu di Posbindu, maka petugas medis cukup menganalisa penyakit agar dicegah sejak dini oleh masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:  Peduli Kesehatan, Danramil 04 Tanjung Kapten Infanteri Surikan Dampingi Pekan Imunisasi Nasional (PIN)

Berbeda dengan Posyandu Prima, sambungnya, yang sasarannya diperuntukkan pengobatan pada balita, anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia. Layanan tersebut buka setiap bulan sekali. “Jikalau sanggup buka pos praktik dokter, maka pengurus menggandeng dokter untuk memberikan pelayanan pengobatan di tempat yang disediakan pengurus. Yang terakhir adalah klinik pratama yang buka setiap hari,” terangnya.

Dirinya memotivasi pengurus agar tidak takut pada penyakit. Penyakit bisa dicegah dengan pola hidup, pola makan dan pola pikir. Jika ketiganya seimbang, maka dimungkinkan penyakit sulit menyerang tubuh seseorang. “Untuk pengobatan, kader yang telah mendapat pelatihan akan mempraktikkan ilmunya, misalnya membuat obat-obatan herbal sebagai bentuk pencegahan,” ucap Kiai Yusuf. Saat ini sudah 6 MWCNU yang memiliki keinginan mendirikan klinik. Namun, diawali dulu dengan Posbindu PTM. “Semakin masif gerakannya, samakin dirasakan keberadaan NU di tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.(Vin)

“Kesempatan ini bisa saja tidak akan terulang lagi. Mumpung sekarang ada cabup yang benar-benar berjuang untuk rakyat kecil, mari kita semuanya mendukung dan memenangkannya. Kalau pembangunan merata di semua dusun,...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist