Aulanews.id – Menyambut 1 Abad NU, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) memberikan layanan kesehatan gratis pada warga. Program digelar secara serentak di masing-masing Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Ranting ini berbentuk Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM).
Sebelumnya, LKNU di tingkat kecamatan mendapat pelatihan khusus, sehingga bisa memberikan layanan yang terbaik pada masyarakat, terutama mencegah dan mendeteksi sejak dini penyakit yang diderita warga.
Adapun kegiatan Posbindu PTM antara lain tes tekanan darah, tes kadar gula, tes kadar lemak (kolesterol), tes asam urat, dan tes paru secara sederhana. Konsep penyelenggaraannya meliputi, registrasi, wawancara, pengukuran fisik, memeriksa tekanan darah dan kejiwaan pasien, serta identifikasi faktor resiko, konseling dan tindak lanjut.
Kegiatan Posbindu dilakukan saat pertama kali kunjungan dan berkala sebulan sekali, seperti halnya Pos Layanan Terpadu (Posyandu) yang biasa dilakukan oleh tenaga media di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang kegiatannya sama dengan Posbindu PTM, yakni mengukur berat badan, tinggi badan, analisis lemak tubuh, tekanan darah dan sejenisnya.
Pekan lalu, LKNU Sumenep mengunjungi MWCNU Batang-Batang untuk sosialisasi program pelayanan kesehatan ini. Ketua tim pelayanan kesehatan PCNU Sumenep
KH Yusuf Efendi menjelaskan tujuan silaturrahmi kali ini untuk sosialisasi dan pembentukan layanan kesehatan di setiap MWCNU dan Ranting NU se-Sumenep.
“Kali ini kami hadirkan KH A Junaidi Mu’arif Ketua MWCNU Pragaan yang memiliki peran terhadap berdirinya Klinik NU Pratama dan saat ini perkembangannya cukup dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya pada pengurus MWCNU Batang-Batang di acara Silaturahim dan Konsolidasi Organisasi.
