Aulanews.id – Robhi Gharallah, warga Bridgeview (pinggiran kota chicago) mengatakan bahwa perang Israel di Gaza menjadi perhatian utama di lingkungan tempat tinggalnya. “Kami berdoa, berunjuk rasa, menggalang dana—melakukan apa pun yang kami bisa untuk Gaza,” katanya kepada Al Jazeera setelah salat Jumat di luar masjid setempat.
Bridgeview, yang dikenal sebagai Little Palestine di Chicago, adalah rumah bagi sekitar 22.518 warga Amerika Palestina, salah satu komunitas terbesar di AS. Gharallah mengeluhkan bahwa kedua kandidat presiden, Donald Trump dari Partai Republik dan Kamala Harris dari Partai Demokrat, memiliki dukungan kuat terhadap Israel, membuat warga Palestina merasa terabaikan. dilansir dari al jazeera (27/08/2024)
Gharallah mengungkapkan kekecewaannya, mengatakan bahwa pilihan untuk memberikan suara menjadi sulit karena tidak ada calon yang dianggap mendukung hak-hak Palestina. “Kami adalah warga negara Amerika, dan kami ingin memilih, tetapi kami tidak tahu untuk siapa. Apakah memilih yang ini atau yang itu, hasilnya sama saja. Dan jika tidak memilih, itu seperti tidak ada secara politik,” ujarnya.
Sementara itu, warga Palestina di wilayah Chicago semakin aktif dalam menyuarakan perjuangan mereka, terutama selama Konvensi Nasional Demokrat yang diadakan di Chicago baru-baru ini. Namun, mereka juga merasa kecewa karena suara mereka tidak diwakili, termasuk ketika tim kampanye Harris menolak menampilkan pembicara Palestina-Amerika di panggung utama konvensi tersebut. Bagi mereka, ini adalah pengingat pahit bahwa identitas Palestina sering kali diabaikan dalam politik Amerika Serikat.
