Aulanews.id, Denpasar – PT PLN (Persero) berkomitmen terus menyalurkan energi bersih melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC). Kali ini sebanyak 1.400 unit REC atau setara dengan 1.400 megawatt hour (MWh) disalurkan kepada sebelas perusahaan di Bali yakni; PT Dhana Elektrik, PT Mercu Sarana Elektrik, PT Guwana Mulia Teknik, PT Andika Mitra Jaya, PT Dwi Eka Bakti, PT Maha Putra Engineering, PT Dwi Putra Teknik, PT Kriskar Teknik Utama, PT Sembilan Jaya Teknik, PT Mahatma Jaya Abadi, dan PT Cahaya Lestari Nirmala.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN terus memberikan berbagai opsi layanan energi bersih (listrik hijau) bagi para pelaku usaha dalam tanggung jawab tata kelola perusahaan yang sesuai dengan prinsip environmental, social, and governance (ESG).
“Kami berkomitmen untuk menyediakan energi bersih (listrik hijau) untuk mendukung terciptanya green industry di Indonesia. Lewat REC, para pelanggan bisa turut serta mengkampanyekan transisi energi, dari energi kotor ke energi yang ramah lingkungan,” jelas Darmawan.
Darmawan menambahkan, energi bersih ini ditawarkan kepada seluruh masyarakat Indonesia termasuk mitra yang selama ini bekerjasama dengan PLN. Hal itu dilakukan guna mencapai misi besar berkurangnya emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29 persen pada tahun 2030 dan mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana merinci, sejak diluncurkan pada tahun 2021, pelanggan yang tercatat memanfaatkan layanan energi bersih ini sebanyak 854 dengan total penyerapan 16.171 unit REC atau setara dengan 16.171 MWh.