Pada saat yang sama, hal ini dapat menjadi transformasional bagi industri kimia. Dengan mengambil pendekatan berkelanjutan untuk memproduksi senyawa-senyawa utama, alih-alih menggunakan bahan bakar fosil , RIPCELL dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dari proses produksi . Untuk setiap kilogram bahan kimia biologis yang diproduksi, dapat menghilangkan 1,59 kilogram emisi gas rumah kaca yang berbahaya.
Dr. Liz Fletcher, direktur keterlibatan bisnis di IBioIC, mengatakan bahwa Proyek ini adalah contoh cemerlang tentang bagaimana kita dapat menambah nilai ekonomi dengan mengambil pendekatan sirkular terhadap produk sampingan dan menerapkan bioteknologi. Bagi produsen wiski dan industri kimia, proses ini menandai langkah maju yang signifikan dalam mengurangi dampak lingkungan dari produksi. Kami berharap dapat mendukung RIPCELL dalam langkah selanjutnya untuk membawa proses ini lebih dekat ke aplikasi komersial. dilansir dari phys.org pada hari Kamis (22/8/2024).
Ide memanfaatkan air limbah dari industri tradisional seperti produksi wiski untuk pemulihan bahan kimia berbasis bio sangatlah inovatif. Sungguh luar biasa melihat warisan Skotlandia dikaitkan dengan produksi bahan kimia berkelanjutan.