Aulanews.id – Mantan pemain Manchester United, Rio Ferdinand mengatakan bahwa arti Derby Manchester versus Manchester City bagi sang mantan bosnya di skuad Setan Merah, Sir Alex Ferguson sangat serius.
Dalam sejarah United, Ferguson dikenal sebagai manajer tersukses, bahkan bisa dibilang merupakan pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola.
Selama 27 tahun membesut Manchester United, Ferguson sudah mempersembahkan sederet trofi bergengsi, mulai dari 13 gelar Premier League, lima Piala FA, dua Liga Champions, hingga masing-masing satu Piala Interkontinental dan Piala Dunia Antarklub.
Lewat kanal YouTube miliknya, Ferdinand secara spesifik menceritakan kisah menarik tentang amarah Ferguson terhadap striker andalannya kala itu, Ruud van Nistelrooy terkait Derby Manchester.
“Kami dikalahkan 3-1 di Maine Road dengan Shaun Goater mencetak dua gol. Itu adalah derby pertama yang saya mainkan dan saat saya menyadari betapa besarnya itu di ruang ganti setelahnya,” ujar Ferdinand.
“Kami masuk dan manajer menutup pintu. Suasana hening dan tiba-tiba dia meledak. Ruud van Nistelrooy, yang adalah Dewa saat itu, berjalan dengan kaus City di tangannya dan saya ingat Sir Alex Ferguson benar-benar meneriakinya,”
“Dia menghancurkannya, dengan mengatakan: ‘Jika saya melihat salah satu dari Anda berjalan dengan seragam City lagi, Anda tidak akan pernah bermain untuk klub ini.'”
Lebih lanjut, Ferdinand mengakui bahwa sejak saat itulah dirinya mengerti betul betapa pentingnya arti Derby Manchester bagi sosok Sir Alex Ferguson.
“Begitulah dia, dia hanya marah. Saat itulah saya duduk di sana dan berpikir: ‘Ini adalah pertandingan besar, bukan?'”
“Saya tidak menyadari sebelum pertandingan itu dan sejak itu, apakah Anda menang lebih atau kurang, saya tahu bahwa minggu menjelang derby adalah segalanya atau tidak sama sekali.”