Aulanews.id – Persebaya Surabaya hanya akan membawa 15 pemain saat menghadapi PSIS Semarang dalam laga lanjutan Liga 1, Rabu (2/2) malam.
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, menegaskan hal tersebut terjadi karena kasus Covid-19 di klub Bajul Ijo bertambah. Saat ini ada 12 pemain yang dinyatakan positif Covid-19.
“Melawan PSIS Persebaya akan bermain dengan 15 pemain dikarenakan skuad yang harus menjalani karantina bertambah. Kami akan berjuang keras meraih hasil maksimal dengan komposisi yang ada ini,” terang Candra dikutip dari situs resmi klub.
“Kami siap main meski kondisinya sangat minim pemain seperti ini. Risiko situasi seperti ini, kita sadari sejak awal ketika liga berjalan di tengah pandemi. Dalam kondisi extra ordinary,” sambungnya.
Persebaya sempat mengajukan penundaan jadwal melawan PSIS karena hanya tersisa 13 pemain yang dinyatakan negatif Covid-19. Dengan demikian, sesuai regulasi Liga 1, jika sebuah tim hanya memiliki kurang dari 14 pemain maka pertandingan ditunda.
Namun dalam tes usap PCR yang berlangsung Rabu (2/2) pagi, diketahui ada dua pemain lagi yang dinyatakan negatif sehingga total ada 15 pemain yang siap tampil.
Dalam rapat darurat yang digelar PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 dengan klub pada Rabu (2/2) siang dinyatakan laga PSIS vs Persebaya tetap akan dimainkan.
PT LIB hanya memutuskan laga PSM vs Persib, yang diagendakan berlangsung Rabu (2/2) petang, ditunda karena kubu Maung Bandung hanya memiliki 13 pemain yang negatif Covid-19.
“Untuk gelaran hari ini yang kita tunda adalah PSM vs Persib yang rencananya akan di Stadion I Wayan Dipta. Laga lainnya akan digelar sesuai jadwal. Jadi dari empat satu kita tunda,” ujar Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, dalam rapat darurat.
Sebelumnya, laga Persipura vs Madura United yang seharusnya berlangsung Selasa (1/2) juga ditunda karena belasan pemain Laskar Sapeh Kerrab dinyatakan positif Covid-19.