Aulanews.id – Sebuah karya anak bangsa yang menghadirkan solusi bagi konsumen untuk mendapatkan manfaat lebih dari loyalty reward yang selama ini mereka miliki menjadi sebuah investasi alternatif yang bisa di konversi menjadi tokenisasi kripto. Karya tersebut bernama TARA Platform.
Keberadaan TARA Platform sebagai pemain baru mendatangkan angin segar di dunia investasi melalu inovasi yang bertujuan meningkatkan pengalaman konsumen dalam berbelanja sekaligus mencoba berinvestasi cryptocurrency di Indonesia.
Inovasi Tara Platform menjadi jawaban terhadap permasalahan dari sebuah program loyalty reward, dimana konsumen seringkali kurang mengetahui informasi dan manfaatnya. Peluncuran aplikasi TARA Platform ini memperkaya ekosistem mata uang kripto yang semakin populer sebagai instrumen investasi di Indonesia.
Adapun Isman Ramadhan Sitorus selaku Chief Executive Officer TARA Platform menjelaskan bahwa sudah banyak sekali merek global yang mulai mengakui penggunaan mata uang kripto.
“Jadi sangat mungkin tren ini akan diadopsi di Indonesia untuk mendobrak cara lama dalam penerapan loyalty progam. Kami mencoba membayangkan banyaknya manfaat bagi konsumen jika reward yang mereka dapatkan saat berbelanja, bertransaksi perbankan, atau bahkan berdonasi, dapat dikonversi menjadi sebuah keuntungan yang sangat besar dan bersifat jangka panjang kedepannya”.
Semakin banyak UMKM yang terlibat dalam TARA Platform akan memperluas juga jumlah merchant yang menyasar akar rumput sehingga penggunaannya akan lebih inklusif.
“UMKM jelas semakin menunjukkan posisi yang penting bagi perekonomian Indonesia. Semakin banyak UMKM yang go digital di Indonesia dan hal ini memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi digital. Sudah banyak sekali UMKM yang mengadopsi tren-tren baru untuk terus mendapatkan pelanggan yang loyal, oleh karena itu kami menawarkan TARA Platform ini sebagai salah satu caranya,” tambah Isman.